Wednesday, June 30, 2010

IF

Jika mencintaimu adalah mendengarkan semua nasihat darimu dengan penuh khidmat sembari meminum dinginnya green tea di terik siang, maka akan kulumat semua nasehatmu tanpa bisa kumuntahkan kembali.

Jika mencintaimu adalah tentang bagaimana menerima sisi buruk dan baik seorang manusia dengan mengambil hikmah dari apa yang telah Tuhan ciptakan tentang baik dan buruk, maka sebuah keburukan maupun kebaikan kini memiliki kata seimbang bagiku.

Jika mencintaimu adalah memperlajari seorang wanita yang tidak suka minum kopi dan akhirnya terpaksa meminumnya dengan alasan ditraktir, maka aku belajar bagaimana menghargai pemberian yang tidak kita suka dari orang lain.

Jika mencintaimu adalah mengajarkanku bagaimana bersosialisasi dengan baik, maka perlahan kucari celah darimu lalu kupinta kau mengelurkanku dari alam maya yang penuh kamuflase ini.

Jika mencintaimu adalah mencari dan memperhatikan tiap detail apa yang kamu lakukan dari hari ke hari, maka diam-diam aku selalu berdoa untukmu agar setiap detail yang kamu lakukan akan menjadikanmu lebih baik dari hari kemarin. Berdoa agar kau selalu diberi perlindungan dari bahaya apapun karena hanya dengan doa aku mencintaimu.

Jika mencintaimu adalah tentang bagaimana mengendalikan kata cinta itu sendiri atas nama tahu diri, maka aku akan melakukannya asal tidak berjauhan denganmu, asal kau tidak pergi.

Jika mencintaimu adalah sebuah harapan dilema, maka aku akan mencari hikmah kenapa aku harus mencintaimu.

Jika mencintaimu adalah suatu pembenaran bahwa cinta ini bukan aku yang mau dan cinta ini bukan tercipta dari keinginan semata, maka aku akan menutup telingaku rapat-rapat atas perkataan orang-orang yang cenderung menyalahkanku mencintaimu. Kupikir tidak ada yang salah dan dosa dari cinta.

Jika mencintaimu adalah mengeja tiap butir air mata yang jatuh karena kerinduan, maka aku belajar bagaimana mengatasi bias rindu tanpa obat.

Jika mencintaimu adalah menikmati tiap detak jantung dan menghitung kecepatan debarannya ketika aku tanpa sengaja menyebut namanu, maka diam-diam aku sedang bejalar matematika kehidupan.

Jika mencintaimu adalah merasakan kehangatan untuk pertama kalinyan di antara tusukan-tusukan air hujan, maka kini aku tahu betapa nyamannya jika ada seorang wanita yang memberikan kita kehangatan di tengah terpaan dingin air hujan.

Jika mencintaimu adalah menjadikanku lebih dewasa, maka aku akan menempuhnya sebagai manusia yang lapang dada.

Jika mencintaimu adalah membuatku belajar tentang keikhlasan memberi, maka akan kuselimuti hatiku dengan kata tulus tanpa beban.

Jika mencintaimu adalah belajar melepaskan, maka aku akan melepas tanpa rasa sakit.

Jika mencintamu adalah mengubah cinta menjadi sebuah kasih sayang, maka aku akan berusaha sekeras mungkin untuk mengubahnya dan berdoa kepada Tuhan semoga akan datang yang lebih baik jika kamu bukan untukku.

Jika mencintaimu adalah belajar melupakan, maka aku akan bilang padamu bahwa aku ini ada dan tak ingin dilupakan atau melupakan.

Dan aku memilih mencintaimu dengan pasrah
 
 
 
 

No comments: